Alkisah seseorang menemukan sebutir telur rajawali di puncak bukit dari atas pohon yang besar. Ia ingin tahu, apa yang akan terjadi kalau telur rajawali ini dierami oleh induk ayam. Maka ia meletakkan telur rajawali tersebut bersama-sama dengan telur ayam lainnya yang sedang dierami induk ayam miliknya.

Karena induk ayam tidak dapat membedakan telur ayam dan telur rajawali, ia tetap mengerami semua telur. Mula-mula telur ayam menetas, akhirnya telur rajawali itu menetas juga. Keluarlah anak rajawali. 

Sang anak rajawali terus dipelihara sama dengan anak ayam yang lain. Selama hidupnya, burung rajawali itu bertingkah laku sama dengan ayam peliharaan. 

Tahun berlalu dan burung rajawali itu kian tua. Suatu hari ia melihat burung yang sangat gagah perkasa di angkasa yang cerah. Burung itu melayang dengan anggun dan berwibawa dalam hembusan angin yang kuat, dia hanya membentangkan sayapnya dan jarang sekali menggerakkan sayapnya. “Siapakah itu” tanyanya. “Itu adalah burung rajawali, raja dari segala burung,” kata ayam di dekatnya. “Dia penghuni langit, dan kita penghuni bumi, kita adalah ayam”. Demikianlah rajawali itu hidup terus dan akhirnya mati sebagai seekor ayam, karena begitulah anggapannya tentang dirinya.

Gambar diri adalah pandangan, perasaan, anggapan, persepsi seseorang tentang dirinya. Gambar Diri dapat menjadi positif atau negatif bergantung dari pengalaman-pengalaman yang dialami seseorang selama hidupnya (bahkan sejak dari kandungan – sesuatu yang tidak kita sadari). Seperti anak rajawali tersebut karena hidup dan pergaulannya dengan ayam, memandang dan menganggap dia sendiri adalah ayam. Padahal ada banyak potensi dalam dirinya yang tidak ditemukannya. 

Salah satu materi yang didalami dalam BL-KEP adalah tentang Gambar Diri Kristiani, dimana peserta diajak untuk belajar dan memahami tentang gambaran diri kita sebagai citra Allah, agar semakin memiliki konsep diri yang baik

Dengan demikian semakin memiliki sikap hidup positif, bersukacita, mewartakan Kabar Baik dan menghadirkan Allah melalui gambar diri kita yang positif itu.

  1. Apa itu BL-KEP?

BL-KEP adalah program BINA LANJUT bagi mereka yang telah mengikuti KEP (KURSUS EVANGELISASI PRIBADI).

Para alumni KEP ada kerinduan untuk menumbuhkembangkan iman Katolik mereka. Untuk itu Shekinah dan Paroki menyediakan paket pelajaran Bina Lanjut KEP, disingkat BL-KEP. 

  1. Apa perbedaan BL-KEP dengan KEP?
  • KEP

Di KEP kita diajak untuk menerima dan menghayati Kabar Baik Injil di dalam diri sendiri terlebih dahulu (meng-Injili diri sendiri), dan kemudian berbagi Kabar Baik dengan sesama secara perseorangan kepada orang-orang terdekat kita. Kursus ditutup dengan retret pengutusan.

  • BL-KEP

Di BL-KEP, para peserta diajak mengenali Gambar Diri-nya dan membangun Gambar Diri Kristiani sehingga menjadi semakin dewasa dalam pribadi dan iman, semakin mengenal ajaran Gereja, semakin mendalami dan mampu membawakan Kabar Baik. Kursus ditutup dengan retret pemulihan gambar diri (dulu dikenal dengan retret penyembuhan luka batin).

BLKEP adalah salah satu program TERBARU di Paroki kita !

Dan, berita bagusnya, saat ini BLKEP angkatan-5 sedang membuka pendaftaran.

Kursus akan dimulai 2 Maret 2024. Untuk informasi dan pendaftaran hubungi: Cristine 08170044590, Like 08129910883.

Shalom. Tuhan memberkati.

Subseksi KEP dan BLKEP

Sekilas Tentang Penulis