Kongres Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) diselenggarakan pada 27–29 Oktober 2023 dan bertempat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Kongres ini diramaikan dengan acara malam kebersamaan, dimana antusiasme peserta dari berbagai daerah untuk lebih mengenal satu sama lain, terlihat dengan jelas. 

Acara malam kebersamaan diawali dengan defile tarian dan lagu daerah oleh peserta dengan mengenakan pakaian daerah. Tidak hanya dimeriahkan oleh peserta kongres, para pengurus dan penasehat rohani pun turut bersukacita dalam kebersamaan.

Kongres WKRI XXI diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo pada 27 Oktober 2023. Selain itu, kongres dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga yang didampingi oleh Presidium Dewan Pengurus Pusat (DPP) WKRI. 

Acara dilanjutkan dengan seminar “Laudate Deum dan Peran Wanita Katolik RI ke Depan” yang dibawakan oleh Dra. Lenny Nurhayati Rosalina, Deputi Kesetaraan Gender KPPPA. Hadir pula Dina Nurdinawati, S.K.P.M., M.Si. untuk membahas topik “Gender dan Perubahan Iklim”. Selain itu, peserta juga diajak oleh Romo Dr. Ferry Sutrisna Wijaya untuk membuat perubahan sebagai seorang WKRI. 

Seminar yang dimoderatori oleh DPP WKRI, Liest Pranowo tersebut berlangsung selama dua jam. Pandangan dan masukan dari para pembicara diharapkan dapat menjadi referensi dalam menyusun program kerja pengurus WKRI, baik di tingkat cabang maupun ranting.

 

Keesokan harinya, pemilihan pimpinan DPP WKRI periode 2023-2028 dilaksanakan dengan hasil: Elly Kusumawati Handoko sebagai Ketua Presidium, Lusia Willar sebagai Anggota Presidium I, dan Kho Hwie Hong sebagai Anggota Presidium II. 

Pada 29 Oktober 2023, kongres pun ditutup dengan misa peneguhan dan perutusan yang dipimpin oleh Uskup Denpasar Mgr. Dr. Silvester San.

“Selamat bekerja dan berkarya untuk pimpinan DPP WKRI terpilih periode 2023-2028.”

Sekilas Tentang Penulis