Paroki Kosambi Baru–yang telah menginjak usia 18 tahun–pernah dikenal sebagai paroki yang memiliki warna keaktifan Orang Muda Katolik (OMK) yang tinggi. Namun, masa pandemi Covid-19 telah mengubah hal tersebut menjadi tinggal kenangan. Adanya pandemi menjadi momok penghambat pertumbuhan keterlibatan OMK. Paroki telah mengupayakan aneka wadah keterlibatan OMK, mulai dari pelayanan liturgi, kesenian, pendalaman iman, sampai pelaksanaan Matias Cup 2023.

Walaupun data di atas belum dikurangi dengan jumlah OMK yang berpartisipasi di lebih dari satu lini pelayanan, semua angka di atas menunjukkan rendahnya partisipasi OMK di setiap lini pelayanan dan kegiatan paroki. Dari 2650 anggota OMK Paroki Kosambi Baru, hanya 438 atau 16,5% anggota yang terlibat dalam pelayanan dan kegiatan paroki.

Data ini masih terbuka terhadap aneka pembaruan dan evaluasi. Semoga ini bisa menginspirasi kita semua untuk mengambil aneka langkah yang perlu untuk pemberdayaan dan pengembangan OMK paroki kita.

Sekilas Tentang Penulis

Bima Laiyanan

Calon Imam Projo Keuskupan Agung Jakarta

See author's posts